Propolis untuk Herpes
Dalam artikel yang membahas manfaat propolis untuk herpes ini, akan dibahas bagaimana cara kerja propolis dalam mengatasi herpes yang telah teruji secara medis atau ilmiah. Penyebab utama sesorang terkena penyakit herpes adalah karena orang tersebut terserang dan terinfeksi sebuah virus. Virus penyebab penyakit herpes ada dua macam, yaitu Varicella zoster (virus penyebab penyakit herpes zoster) dan HSV (singkatan dari Herpes Simplex Virus yang menyebabkan infeksi pada kulit serta kelamin.
Penderita herpes zoster memiliki gejala yang hampir mirip dengan gejala yang dialami oleh penderita cacar air. Gejala yang hampir mirip ini terjadi karena tuipe virus yang menyerang, baik penderita herpes zoster dan penderita cacar air, hampir sama. Cara membedakan orang yang terkena penyakit herpes zoster dengan penderita cacar air adalah gelembung yang muncul pada kulit penderita herpes, lebih besar. Gelembung-gelembung yang berisi cairan pada kulit ini biasanya mudah terlihat pada bagian dahi, punggung serta bagian dada pasien.
Manfaat Propolis untuk Herpes
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meneliti manfaat propolis bagi kesehatan manusia. Salah satu penelitian yang spesifik membahas hubungan propolis dengan penyakit herpes, pernah dilaksanakan di Ben-Gurion University of the Negev. Unuversitas ini melakukan penelitian biokimia medis yang mendalam terhadap reaksi virus penyebab penyakit herpes dengan propolis. Dari serangkaian uji tes laboraturium, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa propolis terbukti efektif melawan virus herpes. Hasil kesimpulan ini didasarkan pada hasil penelitian dimana 50 persen penyakit infeksi herpes terbukti bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan larutan propolis yang mempunyai kadar 0.5% saja. Dalam penelitian lebih lanjut juga menghasilkan temuan bahwa penyakit herpes akan jauh lebih mudah disembuhkan dengan propolis yang apabila sang penderita penyakit ini sudah sejak awal dilakukan terapi propolis.
Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh seorang profesor dari Australia yang bernama Dr. Franz Feik. Beliau memaparkan bahwa penggunaan propolis sangat dianjurkan bagi pasien yang sedang menderita penyakit herpes. Hasil kesimpulan beliau didasari oleh serangkaian hasil penelitian laboraturium terhadap seorang pasien herpes. Kulit yang terinfeksi oleh virus ini beliau oleskan larutan propolis yang memiliki kadar sebanyak 5%. Hanya dalam beberapa waktu 3 hari, sang pasien memaparkan bahwa ia tidak lagi merasakan rasa nyeri serta gatal-gatalnya lagi.
Menurut dr. Giurcaneanu, propolis terbukti secara medis bisa menghilangkan rasa nyeri dan menghambat infeksi virus herpes. Selain itu propolis juga bisa mempercepat masa penyembuhan herpes. Kesimpulan ini didasari dari beberapa penelitian beliau yang menguji reaksi virus Herves zoster terhadap propolis.
Dosis Propolis untuk Herpes
Propolis terbukti secara medis bisa menyembuhkan penyakit herpes. Propolis adalah ekstrak propolis yang paling tinggi kandungannya dibandingkan dengan produk propolis sejenis yang terdapat di pasaran. Propolis terjamin mutu dan kualitasnya karena langsung diproduksi dan diawasi ketat prosesnya di Australia. Cara menggunakan propolis untuk herpes yang mungkin sedang Anda derita adalah dengan melakukan beberapa proses sebagai berikut:
Campurkan 10 tetes propolis ke dalam segelas air hangat. Minum dan ulangi sebanyak 3 kali dalam sehari, sehingga total dosis propolis yang diminum berjumlah 30 tetes.
Jangan tergoda untuk menggaruk gelembung herpes yang muncul di kulit. Biarkan gelembung yang berisi cairan itu bisa mengering dengan sendirinya.
Oleskan tetesan propolis ke bagian kulit yang terinfeksi herpes
Perbanyak istirahat dan makan makanan yang sehat serat bergizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar